Diposkan pada Fanfiction, General, One Shoot, Original Fiction, Rating, Romance, Sad, School Life, Type

Level satu

“Katanya aku belum bisa melupakanmu, padahal memang kamu tidak boleh dilupakan.”

Masih seperti malam lalu aku dengan pikiran berkecamuk, memikirkan segala risiko yang akan kuhadapi esok hari. Besok, hari besar. Aku akan seminar proposal, kamu tahu ?

Semua temanku berkata agar diriku tetap tenang dan tidak gugup. Persetan, mana bisa kulakukan ? Tidak bisa tidur memikirkan berapa banyak pertanyaan dari penguji yang bakal membuatku terkuliti setengah mati. Tidak bisa.

Mengingat ke belakang, sudah hampir satu tahun setelah aku mengucapkan, “Selamat tahun baru ! Semoga yang kamu semogakan tahun ini terwujud ya!”. Dan, sepertinya memang terwujud ya ? Kamu dengan urusan bisnismu, kamu dengan kehidupanmu, kamu dengan…seseorang yang lebih baik dariku tentu saja.

Tidak, aku sama sekali tidak sedih kok. Kenyataan kalau kamu sudah menemukan orang yang tepat membuatku lega, aku bukan beban lagi. Aku benar-benar sudah lepas dari semuanya.

Rasanya baru kemarin kamu bilang, “Ekspektasi yang kamu tanamkan sama seseorang itu akan selalu tumbuh, kalau kamu takut sama ekspektasi maka selamanya kamu akan kalah.”

Bukan karena aku masih belum rela meninggalkan kamu di ingatanku, tapi…semua yang aku lalui bersama kamu terasa sangat berharga. Tidak lama, hanya saja itu mengukir banyak makna yang merubah diriku sampai sekarang. Terima kasih ya ?

Makasih pasti nggak cukup dan nggak akan sampai ke kamu, tapi..tahu nggak ? Kalau teringat kamu, aku selalu membaca surat Ar-Rahman. Lucu alasannya, nama kamu disebut-sebut di surat itu.

Semoga Tuhan selalu menemani dan memberkati kamu dengan kesehatan, kebahagian dan keselamatan. Aku tahu, semua tulisan ini gabakal sampai ke kamu, tapi semoga doaku sampai ya ?

Udah gitu aja, semoga kamu nggak lupa buat tidur tepat waktu, nggak lupa minum air putih ?? Karena es teh terus nggak sehat tahu ! Sama…kalau pesen geprek level satu aja, haha. Kasian nanti abis makan perut kamu minta dikeluarin langsung isinya.

Udah gitu aja, have a good day. Always. āœØ

Penulis:

Call me Al, Alice, 99L. A cold girl but can melt like ice cream. Allah, Muhammad, Writting {}

Tinggalkan komentar